This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Tampilkan postingan dengan label Bencana Peristiwa. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bencana Peristiwa. Tampilkan semua postingan

Jumat, 04 April 2014

MH370 Sempat Mampir ke Diego Garcia?

Headline 

Salah satu teori konspirasi terbaru mengenai raibnya pesawat Malaysia Airlines Penerbangan MH370 menyebutkan bahwa para penumpang pesawat nahas itu ditahan di pangkalan militer AS di Pulau Diego Garcia, dekat Republik Maladewa, Samudra Hindia.

 Teori ini sebenarnya bukan baru-baru amat, tapi mengklaim ada bukti baru, yaitu sebuah foto hitam buram yang konon diambil oleh Philip Wood, penumpang MH370 yang bekerja sebagai insinyur di IBM.
Upaya pencarian MH370 yang raib entah di mana sekitar tiga pekan lalu, hingga kini hasilnya masih nihil, tulis Epoch Time, situs web yang terbit dari New York, AS.
Sebagian orang meyakini Boeing 777-200ER itu diterterbang ke Pulau Diego Garcia, pulau milik Inggris yang disewa Amerika untuk pangkalan militer, guna mengukur bahan bakar dan mengacaukan data radar.
Kini teori konspirasi yang diunggah di jimstonefreelance.com mengklaim bahwa cerita foto yang diunggah Philip Wood dari sebuah “penjara” di Diego Garcia itu “seratus persen benar”.
Foto asli tersebut, yang terlihat seperti diambil di sebuah ruangan gelap sama sekali, ya tergolong hitam buram.
Tapi Jim Stone bilang bahwa data Exif foto tersebut sesuai dengan koordinat Diego Garcia, dan foto tersebut “bukan hoax”.Exif (exchangeable image file format), adalah format standar untuk image, suara dan tambahan tag yang digunakan pada kamera digital (termasuk smartphones), pemindai dan sistem lain dalam mengolah fail image dan suara yang direkam kamera digital.
Orang yang mengunggah foto secara online itu mengklaim matanya ditutup saat mengirim pesan tersebut, tulis Stone.
Stone mengatakan, foto tesebut diunggah dengan teks berbunyi sebagai berikut: “Saya ditahan sebagai sandera oleh personil militer yang tak dikenal setelah penerbangan saya dibajak (mata ditutup). Saya bekerja di IBM dan menyembunyikan telepon saya di pantat selama pesawat dibajak. Saya dipisahkan dari penumpang lainnya dan saya dimasukkan ke dalam sel. Nama saya Philip Wood. Saya pikir saya juga dikasih narkoba sehingga saya tidak bisa berpikir jelas.”
“Orang ini mengklaim matanya ditutup saat mengirim pesam,” ujar Stone. “Ketika tentara Amerika menutup mata seseorang, hal ini dilakukan dengan membekap kepala Anda dengan tas yang terkuci dan Anda tidak bisa melepaskannya. Tangan insinyur IBM ini tetap bebas. Karena itu ia leluasa menarik iPhone 5 miliknya (yang bisa dikonfirmasi oleh data Exif) seperti yang dinyatakannya, dan menggunakan perintah suara di iPhone-nya, menyimpannya dan mengirim pesan tersebut. Ini menjelaskan mengapa ia mengirim foto buram, karena ia tidak melihat apa yang dikirimnya, ia hanya tahu sekelebat mengambil foto dan mengirim apa saja yang berhasil difotonya,” tulis Stones.
“Saat koordinat ditambahkan ke data Exif ternyata tidak cocok dengan koordinat Google atau koordinat-koordinat lain Diego Garcia yang diunggah secara online, namun koordinat itu masih di lingkungan Diego Garcia. Ini membuktikan tak seorang pun bisa menarik koordinat tersebut dari web. Ini bakal membantu mengkonfirmasikan bahwa ini bukan sekadar hoax karena koordinat tersebut persis di Diego Garcia saat iPhone mengambil foto tersebut,” tambah Stone.
Stone, yag menyilangkan unggahan blog-nya mengenai situs konspirasi berjudul “Before It’s News”, tidak menjelaskan dari mana foto tersebut berasal atau dari mana informasi data Exif itu diperolehnya.

Kamis, 03 April 2014

Malaysia Cari Pesawat MH370 FBI Bantu

Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI) membantu Malaysia mencari pesawat Malaysia Airlines yang hilang lebih dari sepekan. FBI akan memeriksa simulator penerbangan milik pilot penerbangan MH370 Zaharie Ahmad Shah untuk mendapatkan petunjuk.
"Kerja sama dengan pemerintah Malaysia sangat bagus, dan kami berupaya bekerja lebih dekat dengan Malaysia sebagai mitra internasional kami untuk mengetahui apa yang terjadi dengan pesawat itu dan mengapa itu terjadi," kata Juru bicara Gedung Putih, Jay Carney seperti yang dikutip dari BBC, Kamis (20/3/2014).

Sementara itu, Pejabat penegak hukum AS mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa pejabat Malaysia memberikan akses kepada FBI mengenai kedua pilot Malaysia Airlines termasuk data dari sebuah alat penyimpan data yang terpasang di simulator penerbangan dan media elektronik yang digunakan oleh pilot.

Kepala Polisi Malaysia Khalid Abu mengatakan, sejumlah data dihapus pada 3 Februari dari simulator yang ditemukan di rumah Kapten Zaharie Ahmad Shah. Kepolisian masih berupaya untuk mengembalikan data yang telah dihapus.

Menteri Perhubungan Malaysia Hishammuddin Hussein menegaskan, Zaharie harus dianggap tidak bersalah sampai benar-benar terbukti dan bahwa anggota keluarga bekerja sama selama penyelidikan. Data yang dihapus tidak harus dicurigai terutama jika itu dilakukan untuk mengosongkan penyimpan data.

Tim dari 26 negara terlibat dalam pencarian pesawat MH370 yang hilang sejak 8 Maret dalam penerbangan dari Kuala Lumpur menuju Beijing, China. Pesawat mengangkut 239 penumpang dan kru.
- See more at: http://news.liputan6.com/read/2025357/fbi-bantu-malaysia-cari-pesawat-mh370?utm_campaign=%5BS%5BGeneral_00031%28200314%29%3APesawat_Mh370_Dibajak&utm_medium=cpc&utm_source=yahoo#sthash.DsTyrUG9.dpuf

Minggu, 30 Maret 2014

TKW Yang Selamat Dari Hukuman Pancung,. Lalu Jadi Milyarder.. Hendaknya Ini Dijadikan Pelajaran

Darsem, Membunuh Lalu Jadi Milyader

Masih ingat Darsem? Sang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang lolos dari hukuman pancung itu kini menjadi sorotan setelah menjadi miliarder. Siapa yang keliru kali ini? Darsem binti Dawud Tawar yang lolos dari hukuman pancung di Arab Saudi menerima uang sumbangan Rp1,2 miliar dari masyarakat. Darsem dinilai lupa diri. Asyik menikmati sumbangannya sendiri, di tengah derita banyak orang papa dan TKW di negeri ini.
Darsem kini hidup bergelimang harta, dari Rp 1,2 Milyar yang diterima hanya Rp 20 Juta diberikan pada Kel Alm Ruyati, Salah Siapa??
saudi biadab atau TKI yang kurang beradab

Seharusnya, Darsem tak dilepas menerima uang tunai sebanyak itu. Darsem butuh didampingi dan diarahkan agar tak konsumtif. Bahkan dananya bisa berguna buat masyarakat sekitar atau TKI yang senasib. Darsem ‘hanya’ membagi Rp 20 juta dari Rp1,2 miliar yang diterimanya dari pemirsa TVOne untuk keluarga Ruyati. Padahal sebelumnya, Darsem berjanji akan membagi sebagian uang bantuan tersebut dengan Een, anak Ruyati. Sementara Darsem kini hidup bergelimang harta.
Publik bisa memberikan penyadaran pada Darsem agar tidak disalahgunakan. Masyarakat bisa berpikir kalau begitu tak ada gunanya menyumbang untuk tenaga kerja. Tiap ada kasus begitu kan masyarakat turun tangan, seharusnya kemudian diarahkan pada kegiatan atau usaha sosial atau membuat yayasan untuk kemajuan para pahlawan devisa.
Untuk itu, Komisi IX DPR mendesak pengelola sumbangan sosial untuk lebih berhati-hati. Penyaluran sumbangan sosial harus konkret dan tidak hanya diserahkan dalam bentuk uang karena dapat memicu kecemburuan sosial.
“Darsem itu TKI paling beruntung, dia harusnya membantu TKI lain yang kurang beruntung. Waktu dikasih TVOne saya sudah duga jadinya begitu. Seharusnya tidak semuanya dikasih ke Darsem, kan Darsem janji mau ngasih Ruyati. Uangnya kan bisa digunakan untuk mendirikan yayasan bagi TKI yang kurang beruntung, Darsem juga kan sudah dibantu dengan uang negara,” ujar Ketua Komisi IX DPR, Ribka Tjiptaning.
Ke depan pihak penyelenggara kegiatan seperti ini harus tahu betul kondisi psikologis orang yang ingin dibantu. Harus betul-betul hati-hati mengarahkan sumbangan sosial seperti yang diberikan ke Darsem ini. “Karena mereka mendapatkan dana yang begitu besar dan bisa membuat siapa saja lupa diri dan ditolak masyarakat. Ini malah menimbulkan masalah sosial baru,” ujar Wakil Ketua Komisi IX DPR, Irgan Chaerul Mahfiz.
Kegiatan sumbangan sosial yang tidak tepat sasaran dipandang Irgan justru kontraproduktif. Ia menyarankan sumbangan sosial disalurkan secara cermat dalam bentuk benda atau hal yang konkret dapat diterima orang yang tepat tanpa menimbulkan kecemburuan sosial. Tentu bukan apa yang dialami bukan salah Darsem semata.

Sabtu, 29 Maret 2014

Desy Culik Bayi Lasmaria untuk Menipu Sang Suami

Desy Culik Bayi Lasmaria untuk Menipu Sang Suami
Penculikan bayi di Bandung menyisakan drama lain, drama keluarga penculik.
Modus Desy Aryani (32), pelaku penculikan bayi di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) itu, diduga mengambil bayi yang baru lahir itu guna menipu suaminya, Swara Mahardika (26).
Desy menikah dengan suami keduanya tersebut sekitar Juni 2013 lalu. Namun saat itu wanita yang menyaru jadi dokter saat menculik bayi Selasa (25/3/2014) lalu, sebelum menikah mengaku tengah hamil 2 bulan.
Tubuh Desy yang agak gemuk terutama di bagian perut saat itu meyakinkan Swara kalau dia tengah hamil hingga harus menikahinya.
"Dulu, dari suami pertamanya dia punya anak satu. Saat menikah, pelaku mengaku tengah hamil," jelas ujar Kapolda Jabar, Irjen Pol Mochamad Iriawan didampingi Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Martinus Sitompul di Mapolsek Sukajadi, Sabtu (29/3/2014) dinihari.
Kapolda menambahkan, "Saat terjadi penculikan, pelaku berpura-pura telah melahirkan. Si suaminya ini kan kerjanya suka bepergian ke luar kota. Malah pelaku memberitahu orang tua suaminya, kalau dia sudah melahirkan. Bayi yang diculik ini, diduga untuk mengelabui suami dan mertua pelaku karena kan sebelumnya waktu menikah dia ngaku sedang hamil."
Suami Desy, Swara saat pulang kerja dari luar kota sempat menaruh curiga mendapati bayi yang disebut-sebut dilahirkan oleh istrinya dalam kondisi sudah bersih. Terlebih, Desy mengaku melahirkan saat dalam angkutan kota.
Diberitakan sebelumnya, polisi berhasil mengungkap penculikan bayi milik pasangan Tony Manurung (26) dan Lasmaria Boru Manulang (25), sekitar pukul 21.30 WIB, Jumat (28/3/2014).
Saat hendak ditangkap, pelaku nekat melompat dari jembatan Layang Pasupati.
Tubuh Desy sang penculik bayi mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya, tubuhnya sempat nyangkut di pepohonan sebelum mendarat ke tanah.
Bayi yang hilang 3 hari ditemukan dalam kondisi sehat dan selamat di kos-an pelaku yang berjarak beberapa puluh meter dari RSHS. (dic)

Penculik Masukkan Bayi dalam Tas yang Ditutupi Jas Dokter

Penculik Masukkan Bayi dalam Tas yang Ditutupi Jas Dokter 

Kapolda Jabar, Irjen Pol Mochamad Iriawan mengungkapkan, pada saat kejadian, pelaku penculik bayi di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) memasukannya ke dalam sebuah tas oranye.
Proses penculikan yang sempat menjadi tanda tanya, karena dari rekaman CCTV tak terlihat bayi yang diculiknya. Hanya terlihat Desy Aryani (32) yang menyaru jadi dokter lengkap mengenakan jas putih ala dokter.
"Pelaku memasukan bayi di dalam tas. Terus dia menutupinya dengan jas putih dokternya itu. Jadi, saat keluar memang tidak kelihatan," ujar Kapolda didampingi Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Mashudi di Mapolsek Sukajadi, Sabtu (29/3/2014) dinihari.
Beberapa barang bukti, seperti jas putih yang biasa digunakan oleh dokter, kacamata berbatang hitam, tas oranye, dan sebuah payung yang digunakan sebagai alat bantu penculikan ditemukan petugas di kosan Desy. Lokasi kosan pelaku penculikan, hanya berjarak beberapa ratus meter saja dari RSHS.
Diberitakan sebelumnya, polisi berhasil mengungkap kasus penculikan bayi pasangan Toni Manurung (26) - Lasmaria Boru Manulang (25), sekitar pukul 21.30, Jumat (28/3/2014).
Adapun pelaku penculikan Desy Aryani (32) kini masih mendapat perawatan karena mengalami sejumlah luka setelah nekat melompat dari Jalan Layang Pasupati, tak jauh dari kosannya dan RSHS. Tubuhnya sempat nyangkut di pepohonan sebelum jatuh ke aspal.(*)

Dua penumpang gelap naik MH370, Interpol salahkan Malaysia

Pouria Nour Mohammad Mehrdad (kiri) dan Delavar Syed Mohammad Reza, dua penumpang gelap MH370 asal Iran. Foto: Istimewa. 
Dua penumpang gelap di pesawat Malaysia Airlines MH370 memicu penyelidikan terorisme internasional. Interpol menyalahkan pihak imigrasi Malaysia yang kecolongan dengan adanya dua warga Iran pengguna paspor palsu atau curian yang menjadi penumpang gelap pesawat MH370.

Interpol menyalahkan otoritas Pemerintah Malaysia, karena tidak menggunakan database Interpol yang dirancang untuk mengidentifikasi paspor curian.

Namun, Menteri Dalam Negeri Malaysia Ahmad Zahid Hamidi, berdalih konsultasi untuk penggunaan database Interpol itu terlalu lama, dan menyebabkan penundaan operasional di bandara. Alasan menteri itu disampaikan kepada parlemen Malaysia di Kuala Lumpur.

Kendati demikian, alasan pihak Malaysia itu menurut Interpol tidak bisa dibenarkan. Terlebih jika menyalahkan prosedur dan teknologi Interpol.

“Jika ada tanggung jawab atau menyalahkan kegagalan ini, itu merupakan tanggung jawab Departemen Imigrasi Malaysia,” kata organisasi polisi internasional yang berbasis d Perancis itu, seperti dikutip Malaysia Insider, Sabtu (29/3/2014).

Kata pihak Interpol, prosedur itu tidak lama.”Hanya beberapa detik untuk mengungkapkan apakah paspor itu terdaftar atau tidak. Yakni, dengan uji coba dengan memakan waktu 0,2 detik.”

MH370 Jatuh karena Kehabisan Avtur

KUALA LUMPUR - Analisis data oleh Inmarsat terus mengungkap fakta baru tentang apa yang dialami Malaysia Airlines (MAS) MH370. Setelah memastikan lokasi jatuhnya pesawat di perairan selatan Samudra Hindia, kemarin (26/3) Inmarsat mengungkap penyebab Boeing 777-200 itu jatuh.
Menteri Pertahanan dan penjabat Menteri Perhubungan Malaysia Hishammuddin Hussein mengatakan, berdasar informasi terbaru dari teknologi yang belum pernah digunakan, Inmarsat melacak momen terakhir MH370 selama perjalanan mautnya tersebut
Menurut Hishammuddin, diduga pesawat MH370 jatuh di Samudra Hindia karena kehabisan avtur. “Itu terjadi setelah pesawat terbang kurang lebih tujuh jam di udara,” ujarnya di Kuala Lumpur kemarin. Penelusuran data sinyal juga bisa menduga jatuhnya pesawat diperkirakan pukul 08.11 atau 09.15 waktu setempat pada 8 Maret 2014.
Komunikasi lengkap terakhir MH370 tertangkap sebuah satelit milik Inmarsat yang menjejak dua koridor pencarian, yaitu koridor utara dan koridor selatan pada pukul 8.11. “Antara pukul 8.19 pagi dan 9.15 pagi semua komunikasi hilang,” kata Hishammuddin. Pihak berwenang lalu menyimpulkan bahwa MH370 jatuh di selatan Samudra Hindia di antara masa 56 menit tersebut karena kehabisan bahan bakar.
Sementara itu, upaya menelusuri jengkal demi jengkal perairan di selatan Samudra Hindia akhirnya mendapat temuan signifikan. Sebanyak 122 benda yang mungkin berasal dari pesawat MH370 berhasil diidentifikasi satelit Prancis. “Pada 25 Maret Malaysian Remote Sensing Agency (MRSA) menerima gambar-gambar satelit baru dari Airbus Defence and Space yang berbasis di Prancis. Gambar-gambar itu diambil pada 23 Maret,” kata Hishammuddin.
Hishammuddin menjelaskan, beberapa benda yang diidentifikasi satelit Airbus Prancis itu tampak berkilat dan mungkin terbuat dari bahan padat. “Sebagian objek sepanjang 1 meter. Yang lain panjangnya mencapai 23 meter,” ungkapnya. Benda-benda tersebut terlihat di wilayah sekitar 2.557 kilometer dari Perth, Australia.
Tak lama setelah penemuan satelit Prancis, tiga benda lain yang diduga puing pesawat MH370 terdeteksi pesawat yang ikut dalam upaya pencarian di selatan Samudra Hindia tadi malam.
Sebuah pesawat sipil Australia yang bersama sebelas pesawat lainnya menyisir wilayah sekitar 2.500 kilometer barat daya Perth telah melihat dua benda yang diduga berasal dari pesawat MH370. Sementara itu, pesawat P-3 Orion milik Angkatan Udara Selandia Baru telah melihat sebuah benda berwarna biru.
Australian Maritime Safety Authority (AMSA) lewat akun Twitter-nya seperti dilansir News Straits Times tadi malam me­nyebutkan, benda-benda tersebut sempat terlihat dan belum dapat diangkat. Juga, belum bisa dipastikan apakah objek-objek tersebut berasal dari MH370.
Dengan semakin banyaknya temuan yang mendukung dugaan MH370 jatuh di lokasi pencarian, wilayah pencarian berusaha diperkecil dengan signifikan. Fokus tim SAR multinasional saat ini mencari black box pesawat. Bila black box ditemukan, akan segera dianalisis penyebab hilangnya MH370.
Bersamaan dengan upaya menemukan lokasi jatuhnya pesawat, tim penyelidik yang bertugas di darat juga terus mengorek informasi tentang siapa yang membuat pesawat MH370 melenceng jauh dari jalurnya. Berdasar penelusuran data profil kru pesawat, terungkap, pilot pesawat Malaysia Airlines MH370 Kapten Zaharie Ahmad Shah sedang galau saat terbang pada hari pesawat itu hilang. Kapten Zaharie diketahui tengah menghadapi sejumlah masalah.
Seperti dikutip The New Zealand Herald, kemarin (26/3) seorang sumber yang mengaku teman Zaharie memberikan informasi bahwa pilot MH370 itu terbang dalam kondisi pikiran yang buruk. Sumber tersebut merupakan rekan sesama pilot. “Dia (Zaharie) menghadapi masalah keluarga yang serius. Termasuk perpisahannya dengan istrinya dan masalah dalam hubungannya dengan seorang perempuan yang sedang dekat dengannya,” ungkap sumber itu kepada The New Zealand Herald.
Menurut sumber tersebut, Zaharie sangat marah ketika tahu sang istri meninggalkannya. Karena itu, muncul dugaan bahwa Zaharie dengan sengaja membawa MH370 ke Samudra Hindia dengan tujuan joyride (terbang gembira).
Sumber tersebut menyadari betul bahwa dirinya bukan merupakan seorang dokter. Namun, dia yakin kondisi pikiran Zaharie saat menerbangkan MH370 Sabtu (8/3) sedang tidak baik. (ap/bbc/cnn/c5/c9/c10/kim)

Serpihan MN370 Ditemukan

 
Lima dari 10 pesawat yang mencari Malaysia Airlines MH370 menemukan benda-benda beraneka warna pada hari Jum’at, demikian dinyatakan Australian Maritime Safety Authority, meski masih belum jelas apakah benda itu adalah serpihan MH370.
Foto-foto yang diambil dari pesawat pencari baru akan dianalisis lebih lanjut. Tapi AMSA mengatakan benda-benda yang mengapung itu itu antara lain berwarna biru dan abu-abu – yang merupakan warna pesawat yang hilang. Kapal patroli Cina di wilayah itu akan berusaha mendekat ke lokasi pada hari Sabtu.
Sebelumnya, sepuluh pesawat dari enam Negara – Australia, Cina, Jepang, Selandia Baru, Korea Selatan dan Amerika Serikat – dialihkan ke wilayah seluas 1.100 kilometer timur laut dari lokasi yang selama sepekan sebelumnya mereka sisir untuk mencari jet yang hilang.
Lima kapal Cina dan sebuah kapal angkatan laut Australia juga bergerak menuju wilayah baru pencarian.
“Informasi baru itu didasarkan pada analisis lanjutan atas data radar antara Laut Cina Selatan dan Selat Malaka sebelum pesawat itu hilang kontak dari radar, kata Australian Maritime Safety Authority (AMSA).
“Ada indikasi bahwa pesawat itu terbang lebih cepat dari perkiraan semula, membuat penggunaan bahan bakar meningkat dan mengurangi kemungkinan jarak tempuh yang dilalui pesawat itu ke wilayah selatan Samudera Hindia.“
Area baru ini lebih dekat ke daratan, membuat pesawat-pesawat pencari bisa lebih lama mencari dibanding sebelumnya. Selain itu kondisi udara di sana juga lebih baik.
Penampakan satelit pada beberapa waktu terakhir meningkatkan harapan untuk menemukan puing-puing Boeing 777, yang menghilang pada 8 Maret silam bersama 239 penumpang dan kru pesawat setelah terdeteksi membelok tajam dari tujuan semula ke Beijing.
Sebelumnya, Malaysia percaya bahwa MH370 ini dengan sengaja dialihkan oleh seseorang yang berada di dalam pesawat, tapi mereka tidak bisa memberikan bukti-bukti yang meyakinkan terkait teori tersebut.
Petunjuk paling kredibel?
Thailand, hari Kamis melaporkan telah melihat 300 benda mengapung. Jepang juga mengumumkan analisis satelit mengindikasikan adanya sekitar 10 obyek mengambang, meski masih belum jelas apakah penampakan ini berada di zona baru yang kini menjadi fokus tim pencari internasional.
Studi dari Pusat Satelit Intelijen kementerian Jepang menunjukkan bahwa benda-benda yang terlihat pada Rabu lalu itu mempunyai panjang hingga delapan meter dengan lebar sekitar empat meter. Kantor berita Jiji mengutip seorang pejabat mengatakan benda-benda itu “sangat terlihat“ seperti pesawat.
Penampakan satelit Jepang dan Korea muncul setelah dari Australia, Cina dan Prancis juga menunjukkan adanya benda mengambang yang diperkirakan terkait dengan MH370. Tapi tak ada, sejauh ini, yang bisa menemukan obyek mengambang itu meski tim besar pencari dari mancanegara telah dikerahkan.
“Ini adalah sebuah petunjuk kredibel dan akan diselidiki secara menyeluruh hari in,” kata Perdana Menteri Australia Tony Abbott, terkait revisi mengenai lokasi pencarian baru.
Saran mengenai lokasi baru pencarian ini diberikan oleh tim penyelidik internasional di Malaysia, dengan Biro Keselamatan Transportasi Australia meyakini “bahwa ini adalah petunjuk paling bisa dipercaya untuk menemukan di mana puing-puing pesawat itu mungkin berada“.
ab/hp (afp,ap,rtr)

keluarga mh370 menggugat

Liputan6.com, Beijing- Keluarga penumpang pesawat MH370 yang perjalanannya dinyatakan berakhir di Samudera Hindia menunjuk tim kuasa hukum untuk mengajukan gugatan kepada maskapai Malaysia Airlines. Gugatan dilayangkan atas tragedi kecelakaan jet Boeing 777-200ER yang mengangkut 239 orang, termasuk 154 penumpang asal China.

Salah seorang anggota tim kuasa hukum itu adalah seorang yang bekerja di Prancis dan 'pulang kampung' ke China karena kedua orangtuanya merupakan penumpang MH370. Dia mengatakan, pihaknya akan meminta bantuan pengacara asing yang lebih berpengalaman untuk mengajukan tuntutan kepada Malaysia Airlines.

Saat kini, seperti dilaporkan China Daily yang dimuat Asia One, Jumat (28/3/2014), tim kuasa hukum masih mengumpulkan informasi dari para keluarga penumpang asal China, sebelum mengajukan gugatan.

Wakil Presiden Badan Hukum Penerbangan di China, Zhang Qihuai mengaku dirinya telah diminta para keluarga korban untuk melakukan proses hukum kepada Malaysia Airlines.

"Para keluarga meminta bantuan hukum karena kesimpulan pesawat MH370 kecelakaan. Ini memang tragedi yang berbeda. Dan sejak Malaysia mengumumkan pesawat celaka, keluarga sudah mulai bisa mengajukan gugatan," ujar Zhang.

MH370 hilang sejak dinyatakan putus kontak pada Sabtu 8 Maret 2014 dini hari dalam rute penerbangan Kuala Lumpur ke Beijing. Namun kemudian diumumkan pada Senin 24 Maret, bahwa pesawat terakhir kali berada di Samudera Hindia.

Perkembangan terbaru, ratusan objek terlihat di Samudera Hindia melalui satelit Inggris dan Jepang. Pencarian pun terus dilakukan di sekitar Samudera Hindia selatan dekat Australia.
Namun misteri yang belum terungkap adalah kenapa pesawat rute Kuala Lumpur-Beijing itu bisa sampai ke Samudera Hindia? [Baca: `Rute Sesat` Malaysia Airlines MH370] (Yus Ariyanto)
- See more at: http://news.liputan6.com/read/2029228/tragedi-mh370-keluarga-penumpang-china-gugat-malaysia-airlines#sthash.ARMG0Ir8.dpuf
Liputan6.com, Beijing- Keluarga penumpang pesawat MH370 yang perjalanannya dinyatakan berakhir di Samudera Hindia menunjuk tim kuasa hukum untuk mengajukan gugatan kepada maskapai Malaysia Airlines. Gugatan dilayangkan atas tragedi kecelakaan jet Boeing 777-200ER yang mengangkut 239 orang, termasuk 154 penumpang asal China.

Salah seorang anggota tim kuasa hukum itu adalah seorang yang bekerja di Prancis dan 'pulang kampung' ke China karena kedua orangtuanya merupakan penumpang MH370. Dia mengatakan, pihaknya akan meminta bantuan pengacara asing yang lebih berpengalaman untuk mengajukan tuntutan kepada Malaysia Airlines.

Saat kini, seperti dilaporkan China Daily yang dimuat Asia One, Jumat (28/3/2014), tim kuasa hukum masih mengumpulkan informasi dari para keluarga penumpang asal China, sebelum mengajukan gugatan.

Wakil Presiden Badan Hukum Penerbangan di China, Zhang Qihuai mengaku dirinya telah diminta para keluarga korban untuk melakukan proses hukum kepada Malaysia Airlines.

"Para keluarga meminta bantuan hukum karena kesimpulan pesawat MH370 kecelakaan. Ini memang tragedi yang berbeda. Dan sejak Malaysia mengumumkan pesawat celaka, keluarga sudah mulai bisa mengajukan gugatan," ujar Zhang.

MH370 hilang sejak dinyatakan putus kontak pada Sabtu 8 Maret 2014 dini hari dalam rute penerbangan Kuala Lumpur ke Beijing. Namun kemudian diumumkan pada Senin 24 Maret, bahwa pesawat terakhir kali berada di Samudera Hindia.

Perkembangan terbaru, ratusan objek terlihat di Samudera Hindia melalui satelit Inggris dan Jepang. Pencarian pun terus dilakukan di sekitar Samudera Hindia selatan dekat Australia.
Namun misteri yang belum terungkap adalah kenapa pesawat rute Kuala Lumpur-Beijing itu bisa sampai ke Samudera Hindia? [Baca: `Rute Sesat` Malaysia Airlines MH370] (Yus Ariyanto)
- See more at: http://news.liputan6.com/read/2029228/tragedi-mh370-keluarga-penumpang-china-gugat-malaysia-airlines#sthash.ARMG0Ir8.dpuf
Liputan6.com, Beijing- Keluarga penumpang pesawat MH370 yang perjalanannya dinyatakan berakhir di Samudera Hindia menunjuk tim kuasa hukum untuk mengajukan gugatan kepada maskapai Malaysia Airlines. Gugatan dilayangkan atas tragedi kecelakaan jet Boeing 777-200ER yang mengangkut 239 orang, termasuk 154 penumpang asal China.

Salah seorang anggota tim kuasa hukum itu adalah seorang yang bekerja di Prancis dan 'pulang kampung' ke China karena kedua orangtuanya merupakan penumpang MH370. Dia mengatakan, pihaknya akan meminta bantuan pengacara asing yang lebih berpengalaman untuk mengajukan tuntutan kepada Malaysia Airlines.

Saat kini, seperti dilaporkan China Daily yang dimuat Asia One, Jumat (28/3/2014), tim kuasa hukum masih mengumpulkan informasi dari para keluarga penumpang asal China, sebelum mengajukan gugatan.

Wakil Presiden Badan Hukum Penerbangan di China, Zhang Qihuai mengaku dirinya telah diminta para keluarga korban untuk melakukan proses hukum kepada Malaysia Airlines.

"Para keluarga meminta bantuan hukum karena kesimpulan pesawat MH370 kecelakaan. Ini memang tragedi yang berbeda. Dan sejak Malaysia mengumumkan pesawat celaka, keluarga sudah mulai bisa mengajukan gugatan," ujar Zhang.

MH370 hilang sejak dinyatakan putus kontak pada Sabtu 8 Maret 2014 dini hari dalam rute penerbangan Kuala Lumpur ke Beijing. Namun kemudian diumumkan pada Senin 24 Maret, bahwa pesawat terakhir kali berada di Samudera Hindia.

Perkembangan terbaru, ratusan objek terlihat di Samudera Hindia melalui satelit Inggris dan Jepang. Pencarian pun terus dilakukan di sekitar Samudera Hindia selatan dekat Australia.
Namun misteri yang belum terungkap adalah kenapa pesawat rute Kuala Lumpur-Beijing itu bisa sampai ke Samudera Hindia? [Baca: `Rute Sesat` Malaysia Airlines MH370] (Yus Ariyanto)
- See more at: http://news.liputan6.com/read/2029228/tragedi-mh370-keluarga-penumpang-china-gugat-malaysia-airlines#sthash.ARMG0Ir8.dpuf
Liputan6.com, Beijing- Keluarga penumpang pesawat MH370 yang perjalanannya dinyatakan berakhir di Samudera Hindia menunjuk tim kuasa hukum untuk mengajukan gugatan kepada maskapai Malaysia Airlines. Gugatan dilayangkan atas tragedi kecelakaan jet Boeing 777-200ER yang mengangkut 239 orang, termasuk 154 penumpang asal China.

Salah seorang anggota tim kuasa hukum itu adalah seorang yang bekerja di Prancis dan 'pulang kampung' ke China karena kedua orangtuanya merupakan penumpang MH370. Dia mengatakan, pihaknya akan meminta bantuan pengacara asing yang lebih berpengalaman untuk mengajukan tuntutan kepada Malaysia Airlines.

Saat kini, seperti dilaporkan China Daily yang dimuat Asia One, Jumat (28/3/2014), tim kuasa hukum masih mengumpulkan informasi dari para keluarga penumpang asal China, sebelum mengajukan gugatan.

Wakil Presiden Badan Hukum Penerbangan di China, Zhang Qihuai mengaku dirinya telah diminta para keluarga korban untuk melakukan proses hukum kepada Malaysia Airlines.

"Para keluarga meminta bantuan hukum karena kesimpulan pesawat MH370 kecelakaan. Ini memang tragedi yang berbeda. Dan sejak Malaysia mengumumkan pesawat celaka, keluarga sudah mulai bisa mengajukan gugatan," ujar Zhang.

MH370 hilang sejak dinyatakan putus kontak pada Sabtu 8 Maret 2014 dini hari dalam rute penerbangan Kuala Lumpur ke Beijing. Namun kemudian diumumkan pada Senin 24 Maret, bahwa pesawat terakhir kali berada di Samudera Hindia.

Perkembangan terbaru, ratusan objek terlihat di Samudera Hindia melalui satelit Inggris dan Jepang. Pencarian pun terus dilakukan di sekitar Samudera Hindia selatan dekat Australia.
Namun misteri yang belum terungkap adalah kenapa pesawat rute Kuala Lumpur-Beijing itu bisa sampai ke Samudera Hindia? [Baca: `Rute Sesat` Malaysia Airlines MH370] (Yus Ariyanto)
- See more at: http://news.liputan6.com/read/2029228/tragedi-mh370-keluarga-penumpang-china-gugat-malaysia-airlines#sthash.ARMG0Ir8.dpuf
Liputan6.com, Beijing- Keluarga penumpang pesawat MH370 yang perjalanannya dinyatakan berakhir di Samudera Hindia menunjuk tim kuasa hukum untuk mengajukan gugatan kepada maskapai Malaysia Airlines. Gugatan dilayangkan atas tragedi kecelakaan jet Boeing 777-200ER yang mengangkut 239 orang, termasuk 154 penumpang asal China.

Salah seorang anggota tim kuasa hukum itu adalah seorang yang bekerja di Prancis dan 'pulang kampung' ke China karena kedua orangtuanya merupakan penumpang MH370. Dia mengatakan, pihaknya akan meminta bantuan pengacara asing yang lebih berpengalaman untuk mengajukan tuntutan kepada Malaysia Airlines.

Saat kini, seperti dilaporkan China Daily yang dimuat Asia One, Jumat (28/3/2014), tim kuasa hukum masih mengumpulkan informasi dari para keluarga penumpang asal China, sebelum mengajukan gugatan.

Wakil Presiden Badan Hukum Penerbangan di China, Zhang Qihuai mengaku dirinya telah diminta para keluarga korban untuk melakukan proses hukum kepada Malaysia Airlines.

"Para keluarga meminta bantuan hukum karena kesimpulan pesawat MH370 kecelakaan. Ini memang tragedi yang berbeda. Dan sejak Malaysia mengumumkan pesawat celaka, keluarga sudah mulai bisa mengajukan gugatan," ujar Zhang.

MH370 hilang sejak dinyatakan putus kontak pada Sabtu 8 Maret 2014 dini hari dalam rute penerbangan Kuala Lumpur ke Beijing. Namun kemudian diumumkan pada Senin 24 Maret, bahwa pesawat terakhir kali berada di Samudera Hindia.

Perkembangan terbaru, ratusan objek terlihat di Samudera Hindia melalui satelit Inggris dan Jepang. Pencarian pun terus dilakukan di sekitar Samudera Hindia selatan dekat Australia.
Namun misteri yang belum terungkap adalah kenapa pesawat rute Kuala Lumpur-Beijing itu bisa sampai ke Samudera Hindia? [Baca: `Rute Sesat` Malaysia Airlines MH370] (Yus Ariyanto)
- See more at: http://news.liputan6.com/read/2029228/tragedi-mh370-keluarga-penumpang-china-gugat-malaysia-airlines#sthash.ARMG0Ir8.dpuf
Liputan6.com, Beijing- Keluarga penumpang pesawat MH370 yang perjalanannya dinyatakan berakhir di Samudera Hindia menunjuk tim kuasa hukum untuk mengajukan gugatan kepada maskapai Malaysia Airlines. Gugatan dilayangkan atas tragedi kecelakaan jet Boeing 777-200ER yang mengangkut 239 orang, termasuk 154 penumpang asal China.

Salah seorang anggota tim kuasa hukum itu adalah seorang yang bekerja di Prancis dan 'pulang kampung' ke China karena kedua orangtuanya merupakan penumpang MH370. Dia mengatakan, pihaknya akan meminta bantuan pengacara asing yang lebih berpengalaman untuk mengajukan tuntutan kepada Malaysia Airlines.

Saat kini, seperti dilaporkan China Daily yang dimuat Asia One, Jumat (28/3/2014), tim kuasa hukum masih mengumpulkan informasi dari para keluarga penumpang asal China, sebelum mengajukan gugatan.

Wakil Presiden Badan Hukum Penerbangan di China, Zhang Qihuai mengaku dirinya telah diminta para keluarga korban untuk melakukan proses hukum kepada Malaysia Airlines.

"Para keluarga meminta bantuan hukum karena kesimpulan pesawat MH370 kecelakaan. Ini memang tragedi yang berbeda. Dan sejak Malaysia mengumumkan pesawat celaka, keluarga sudah mulai bisa mengajukan gugatan," ujar Zhang.

MH370 hilang sejak dinyatakan putus kontak pada Sabtu 8 Maret 2014 dini hari dalam rute penerbangan Kuala Lumpur ke Beijing. Namun kemudian diumumkan pada Senin 24 Maret, bahwa pesawat terakhir kali berada di Samudera Hindia.

Perkembangan terbaru, ratusan objek terlihat di Samudera Hindia melalui satelit Inggris dan Jepang. Pencarian pun terus dilakukan di sekitar Samudera Hindia selatan dekat Australia.
Namun misteri yang belum terungkap adalah kenapa pesawat rute Kuala Lumpur-Beijing itu bisa sampai ke Samudera Hindia? [Baca: `Rute Sesat` Malaysia Airlines MH370] (Yus Ariyanto)
- See more at: http://news.liputan6.com/read/2029228/tragedi-mh370-keluarga-penumpang-china-gugat-malaysia-airlines#sthash.ARMG0Ir8.dpuf

Putra pilot MH370 Bicara

http://bolakoins.blogspot.com/
Jakarta (ANTARA News) - Putra bungsu pilot Malaysia Airlines MH370 Kapten Zaharie Ahmad Shah akhirnya angkat bicara merespons tuduhan terhadap ayahnya.

Ahmad Seth (26), seorang mahasiswa jurusan bahasa, sejak pesawat itu hilang 8 Maret, dia selalu mengikuti berita mengenai pesawat tersebut dan ayahnya, termasuk spekulasi yang menyelimuti kecelakaan itu.

Dia mengaku mengikuti teori-teori liar bahwa ayahnya yang berusia 53 tahun itu adalah seorang fanatik terhadap politik dan kemudian membajak jet Boeing itu, namun dia segera menyanggah
 

spekulasi tersebut dengan mengatakan dia tahu sekali seperti apa ayahnya.

"Saya membaca semua berita online. Namun saya membantah semua spekulasi itu. Saya lebih mengenal ayah saya. Kami mungkin tidak dekat karena dia sangat sering pergi. Namun saya mengenal dia," kata dia di Subang Jaya kemarin malam kepada New Straits Times.

Dalam wawancara itu Seth tampil tenang dan tidak memperlihatkan sikap kesal terhadap mereka yang menggambarkan ayahnya sebagai "pembajak".

Ibunya, Faizah Khanum Mustafa Khan, dan dua kakaknya Ahmad Idris dan Aishah, sama sekali enggan berbicara kepada pers.

Dia mengakui bahwa dia adalah yang paling tabah dari semua anggota keluarnya dalam menghadapi krisis ini, namun dia tidak menjelaskan lebih jauh bagaimana ibu dan kakak-kakaknya menghadapi tragedi ini.

Selama kunjungan New Straits Times ke kediaman Kapten Zaharie, teman-teman Seth menyambanginya untuk memberikan dukungan.

Mereka juga berada bersama Seth untuk menghiburnya ketika Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Razak mengumumkan hari Senin lalu bahwa penerbangan pesawat itu berakhir di selatan Samudera Hindia.

Kendati tampak lelah, Seth saat itu mengaku tidak terkejut dengan pengumuman sang PM.

Dalam suara tenang, dia berkata bahwa dia sudah memperkirakan kabar itu setelah menunggu selama 18 hari kabar mengenai pesawat itu dan 239 orang di dalamnya. Namun demikian dia masih menaruh secercah harapan.

"Kini kami hanya menunggu konfirmasi yang benar (untuk reruntuhan pesawat atau pun jenasah).  Saya akan meyakini itu (bahwa tidak ada yang selamat) karena saya melihat bukti di depan mata saya sendiri," kata dia dengan tenang.

Teman-temannya, kata dia, telah menjadi pilar ketabahannya dan dia merasa berutang atas dukungan dan dorongan teman-temannya tersebut, demikian New Straits Times.

Penculik bayi ditemukan

Penculik Bayi Berniat Bunuh Diri Loncat dari Jalan Layang Pasupati
Penculik bayi di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Desi Aryanti (32) nekat melompat dari Jalan Layang Pasupati, sekitar pukul 21.00, Jumat (28/3/2014).
Pelaku ternyata diketahui mengontrak sebuah kamar bersama suaminya, Swara Mahardika (26) tak jauh dari lokasi RSHS. Berjarak beberapa puluh meter saja.
"Waktu petugas datang ke kosan itu. Pelaku ini kan turun dari kamarnya, terus ke luar. Katanya mau ke warung. Enggak tahunya, dia ke jalan layang pasupati itu dan melompat, diduga mau bunuh diri," ujar Kapolda Jabar, Irjen Pol Mochamad Iriawan didampingi Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Mashudi di Mapolsek Sukajadi, Sabtu (29/3/2014).(*)

Gunung merapi

Gunung Merapi yang berada di wilayah Jateng-DIY, siang ini (27/3) ini membikin masyarakat sekitar terhenyak.
Gunung api yang sangat aktif itu pada pukul 13.03-13.27 wib tadi mengalami peningkatan aktivitas seismisitas.
"Pada pukul 13.14 wib terjadi hembusan mengeluarkan abu. Hembusan karena adanya pelepasan gas. Saat terjadi hembusan kondisi puncak tertutup awan. Sebelumnya terjadi suara gemuruh. Masyarakat merasakan guncangan," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, Kamis (27/3).
Namn, lanjutnya, pada pukul 13.30 wib kondisi sudah normal kembali. Hujan abu terjadi di beberapa tempat seperti di Manisrenggo, Karangnongko (Klaten), Deles, Tegalmulyo dan Tlogowatu.  
"Status gunung Merapi tetap Normal Aktif (level I). Saat ini kondisi masyarakat normal. Masyarakat diimbau tetap tenang," ujarnya.
Sementara itu Gunung Slamet, kata Sutopo, masih terjadi gempa-gempa hembusan dan letusan. Namun tidak menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan. Teramati 10 kali letusan dengan asap berwarna kelabu tebal. Tinggi sekitar 300-800 meter ke arah timur. Gempa hembusan asap sebanyak 75 kali. Status Waspada (level II).
"Masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas di  radius 2 km. Diimbau tetap tenang," pungkasnya. (sam/jpnn)