Sabtu, 29 Maret 2014

Dua penumpang gelap naik MH370, Interpol salahkan Malaysia

Pouria Nour Mohammad Mehrdad (kiri) dan Delavar Syed Mohammad Reza, dua penumpang gelap MH370 asal Iran. Foto: Istimewa. 
Dua penumpang gelap di pesawat Malaysia Airlines MH370 memicu penyelidikan terorisme internasional. Interpol menyalahkan pihak imigrasi Malaysia yang kecolongan dengan adanya dua warga Iran pengguna paspor palsu atau curian yang menjadi penumpang gelap pesawat MH370.

Interpol menyalahkan otoritas Pemerintah Malaysia, karena tidak menggunakan database Interpol yang dirancang untuk mengidentifikasi paspor curian.

Namun, Menteri Dalam Negeri Malaysia Ahmad Zahid Hamidi, berdalih konsultasi untuk penggunaan database Interpol itu terlalu lama, dan menyebabkan penundaan operasional di bandara. Alasan menteri itu disampaikan kepada parlemen Malaysia di Kuala Lumpur.

Kendati demikian, alasan pihak Malaysia itu menurut Interpol tidak bisa dibenarkan. Terlebih jika menyalahkan prosedur dan teknologi Interpol.

“Jika ada tanggung jawab atau menyalahkan kegagalan ini, itu merupakan tanggung jawab Departemen Imigrasi Malaysia,” kata organisasi polisi internasional yang berbasis d Perancis itu, seperti dikutip Malaysia Insider, Sabtu (29/3/2014).

Kata pihak Interpol, prosedur itu tidak lama.”Hanya beberapa detik untuk mengungkapkan apakah paspor itu terdaftar atau tidak. Yakni, dengan uji coba dengan memakan waktu 0,2 detik.”

0 komentar:

Posting Komentar