Arsenal dan Manchester City harus puas
berbagi angka setelah bermain imbang 1-1 dalam lanjutan Liga Primer
Inggris pekan ke-32 di Emirates Stadium, Minggu (30/3) dini hari WIB.
David Silva sempat membuka keunggulan City di babak pertama sebelum disamakan Mathieu Flamini di awal babak kedua. Hasil ini membawa The Citizens sementara ini menduduki posisi kedua klasemen dengan poin 67, sedangkan Arsenal tertahan di posisi keempat dengan torehan 64 angka.
Babak pertama:
Arsenal yang berupaya bangkit dari keterpurukan di dua laga sebelumnya, justru mengawali laga dengan gempuran para pemain Mancchester City, melalui kecepatan kedua sayap mereka, David Silva dan Jesus Navas.
Kurang dari lima menit, kans pertama City datang lewat usaha Pablo Zabaleta. Meski berhasil mengecoh pergerakan Kieran Gibbs, namun bola tak mampu untuk masuk lebih jauh ke jantung pertahanan The Gunners.
Enam menit berselang, tuan rumah mencoba untuk keluar dari tekanan. Tomas Rosicky membawa bola di dalam kotak penalti City, dijatuhkan Zabaleta akan tetapi wasit tidak melihat itu sebagai suatu pelanggaran.
Tekanan beruntun City akhirnya membuahkan hasil ketika David Silva membuka keunggulan The Citizens di menit ke-18, memaksimalkan bola pantulan Edin Dzeko yang gagal dihalau sempurna oleh Wojciech Szczesny.
Arsenal memberikan respon cepat lima menit kemudian, Mathieu Flamini berhasil mencetak gol ke gawang Joe Hart, namun harus dianulir setelah sang gelandang terlebih dahulu berada pada posisi offside.
Setengah jam laga berlalu, upaya tuan rumah yang melancarkan tekanan yang dikomandoi Rosicky sejauh ini masih mudah untuk dipatahkan oleh lini belakang City yang tampil cukup rapat.
Kedua tim terus bermain terbuka hingga turun minum, dengan City lebih menguasai jalannya pertandingan. Meski begitu kedudukan masih tetap belum berubah.
Babak kedua:
Tuan rumah mengawali babak kedua dengan tempo cepat, berusaha untuk mengejar ketertinggalan mereka. City pun tak tinggal diam, skuat asuhan Manuel Pellegrini juga memainkan gaya permainan yang identik.
Usaha Arsenal berbuah manis di menit ke-53, ketika Mathieu Flamini berhasil menuntaskan sodoran umpan silang yang diberikan Lukas Podolski untuk menyamakan skor.
Perubahan strategi yang diterapkan Arsene Wenger membuat gaya permainan The Gunners lebih merepotkan pertahanan City. Kecepatan Podolski patut mendapat perhatian lebih.
Flamini tampaknya menjadi pemain Arsenal menunjukan kinerja paling maksimal di laga ini, aksinya di menit ke-68 kembali membuat lini belakang City yang dipimpin Vincent Kompany kewalahan.
Memasuki lima belas menit terakhir waktu normal pertandingan, City berusaha untuk kembali melepaskan serangan. Peluang didapat Dzeko namun sayang eksekusi akhirnya justru melebar dari sasaran.
Hingga laga berakhir, skor imbang tetap bertahan. Kedua kesebelasan harus puas dengan torehan satu angka di laga kali ini.
David Silva sempat membuka keunggulan City di babak pertama sebelum disamakan Mathieu Flamini di awal babak kedua. Hasil ini membawa The Citizens sementara ini menduduki posisi kedua klasemen dengan poin 67, sedangkan Arsenal tertahan di posisi keempat dengan torehan 64 angka.
Babak pertama:
Arsenal yang berupaya bangkit dari keterpurukan di dua laga sebelumnya, justru mengawali laga dengan gempuran para pemain Mancchester City, melalui kecepatan kedua sayap mereka, David Silva dan Jesus Navas.
Kurang dari lima menit, kans pertama City datang lewat usaha Pablo Zabaleta. Meski berhasil mengecoh pergerakan Kieran Gibbs, namun bola tak mampu untuk masuk lebih jauh ke jantung pertahanan The Gunners.
Enam menit berselang, tuan rumah mencoba untuk keluar dari tekanan. Tomas Rosicky membawa bola di dalam kotak penalti City, dijatuhkan Zabaleta akan tetapi wasit tidak melihat itu sebagai suatu pelanggaran.
Tekanan beruntun City akhirnya membuahkan hasil ketika David Silva membuka keunggulan The Citizens di menit ke-18, memaksimalkan bola pantulan Edin Dzeko yang gagal dihalau sempurna oleh Wojciech Szczesny.
Arsenal memberikan respon cepat lima menit kemudian, Mathieu Flamini berhasil mencetak gol ke gawang Joe Hart, namun harus dianulir setelah sang gelandang terlebih dahulu berada pada posisi offside.
Setengah jam laga berlalu, upaya tuan rumah yang melancarkan tekanan yang dikomandoi Rosicky sejauh ini masih mudah untuk dipatahkan oleh lini belakang City yang tampil cukup rapat.
Kedua tim terus bermain terbuka hingga turun minum, dengan City lebih menguasai jalannya pertandingan. Meski begitu kedudukan masih tetap belum berubah.
Babak kedua:
Tuan rumah mengawali babak kedua dengan tempo cepat, berusaha untuk mengejar ketertinggalan mereka. City pun tak tinggal diam, skuat asuhan Manuel Pellegrini juga memainkan gaya permainan yang identik.
Usaha Arsenal berbuah manis di menit ke-53, ketika Mathieu Flamini berhasil menuntaskan sodoran umpan silang yang diberikan Lukas Podolski untuk menyamakan skor.
Perubahan strategi yang diterapkan Arsene Wenger membuat gaya permainan The Gunners lebih merepotkan pertahanan City. Kecepatan Podolski patut mendapat perhatian lebih.
Flamini tampaknya menjadi pemain Arsenal menunjukan kinerja paling maksimal di laga ini, aksinya di menit ke-68 kembali membuat lini belakang City yang dipimpin Vincent Kompany kewalahan.
Memasuki lima belas menit terakhir waktu normal pertandingan, City berusaha untuk kembali melepaskan serangan. Peluang didapat Dzeko namun sayang eksekusi akhirnya justru melebar dari sasaran.
Hingga laga berakhir, skor imbang tetap bertahan. Kedua kesebelasan harus puas dengan torehan satu angka di laga kali ini.
Susunan pemain:
Arsenal (4-2-3-1): Szczesny; Sagna, Mertesacker, Vermaelen, Gibbs; Arteta, Flamini; Cazorla, Rosicky Podolski; Giroud.
Cadangan: Fabianski, Bellerin, Jenkinson, Kallstrom, Gnabry, Oxlade-Chamberlain, Sanogo.
Manchester City (4-2-3-1): Hart; Zabaleta, Kompany, Demichelis, Clichy; Fernandinho, Yaya Toure; Navas, Silva, Nasri, Dzeko.
Cadangan: Pantilimon, Kolarov, Lescott, Milner, Javi García, Negredo, Jovetic
Arsenal (4-2-3-1): Szczesny; Sagna, Mertesacker, Vermaelen, Gibbs; Arteta, Flamini; Cazorla, Rosicky Podolski; Giroud.
Cadangan: Fabianski, Bellerin, Jenkinson, Kallstrom, Gnabry, Oxlade-Chamberlain, Sanogo.
Manchester City (4-2-3-1): Hart; Zabaleta, Kompany, Demichelis, Clichy; Fernandinho, Yaya Toure; Navas, Silva, Nasri, Dzeko.
Cadangan: Pantilimon, Kolarov, Lescott, Milner, Javi García, Negredo, Jovetic
0 komentar:
Posting Komentar